Memiliki Keris
Bagaimana memilih keris yang baik ?, pertanyaan itu yang sering muncul jika kita ingin memiliki keris.
Memiliki sebuah keris memang sangat membangggakan, disamping ikut nguri-uri (bahasa jawa) dan melestarikan budaya yang adi luhung warisan nenek moyang juga menambah dan menumbuhkembangkan semangat mencintai budaya nenek moyang. Memiliki keris yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan memang tidak gampang karena disamping sulit mendapatkannya juga harga yang mahal apalagi kalau keris itu benar-benar keris yang memiliki sejarah yang jelas, keindahan dan karisma yang tinggi. Bagaimana memilih keris yang baik ?, pertanyaan itu yang sering muncul jika kita ingin memiliki keris. Banyak para pecinta keris yang sudah memiliki patokan-patokan sendiri dalam mencari atau memiliki keris salah satunya adalah Tangguh, Wutuh dan Sepuh.
Tangguh adalah suatu perkiraan jaman pembuatan keris. Tangguh ditemukan dari meneliti bahan, garap dan motip pamor yang ada pada sebuah keris. Misalnya keris tangguh majapahit besinya hitam, ukuran bilahnya kecil, ganjanya juga kecil manis dan pamornya kecil seperti rambut kemudian untuk keris tangguh Mataram besinya mentah, bentuk bilahnya seperti daun singkong, ganja seperti cicak sedang manangkap mangsa dan pamor penuh atau mubyar sedang keris tangguh pajajaran bercirikan kerisnya tipis, lebar pamornya berkesan ngajih dan besinya kering. Dan juga keris itu jelas asal usulnya, pertama keris itu harus diketahui (diperkirakan buatan) mana, jelas pula siapa pemilik asalnya dan juga perlu dipertanyakan kenapa keris tersebut mau di mas kawinkan . Ada beberapa orang yang teliti sampai mengamati dahulu bagaimana keadaan keluarga pemilik keris tersebut, apakah ia keluarga yang bahagia atau yang berantakan .
Wutuh adalah suatu kesan tentang keadaan dari sebuah keris yang masih lengkap bagian-bagiannya, tidak ada yang patah atau keropos yang terlalu parah. Jika sudah keropos atau hilang salah satu bagian keris maka nilai keris tersebut akan menjadi berkurang. Intinya keris yang cacat jangan sampai dipilih, keris yang asal mulanya dibuat indah dan terbuat dari bahan baku pilihan walaupun telah aus biasanya masih tetap terbayang keindahannya. Keris yang dianggap tidak lagi utuh adalah keris yang patah bilahnya, patah kembang kacangnya atau pesinya.
Sepuh adalah perikiraan jaman dibuatnya keris adalah benar-benar tua, bukan keris jaman sekarang yang dituakan karena proses kimia. Ciri dari keris itu tua adalah dengan melihat ada tidaknya slorok (batas antara besi dan baja ) pada tiap bilah keris biasanya ada warna yang berbeda batas tersebut berwarna kebiruan atau hijau metalik dan terdapat ditepi bilah sebagai tajamnya keris. Banyak para pecinta keris pemula kadang tidak begitu mengerti tentang slorok ini sehingga sering keliru dalam memilih keris
Kemudian jika ingin mas kawin (membeli) sebuah keris harus diingat ada ilmu untuk mengetahui apakah keris itu cocok dan berjodoh dengan kita atau tidak. Dalam dunia perkerisan ilmu tersebut dinamakan tayuh, banyak cara menayuh salah satunya dengan meletakkan keris dibawah bantal dan tidur sendirian dikamar dengan catatan hati dan pikiran kita harus bersih dan suci serta berdoa kepada Tuhan agar diberikan petunjuk yang baik .
Proses kepemilikan sebuah keris bermacam-macam, ada yang lewat warisan orang tua, pemberian sesorang, membeli atau mas kawin dari seseorang atau juga dengan cara-cara yang tertentu dengan meminta ridho dan ijin Tuhan. Semua cara sah-sah saja asal jangan sampai menelantarkan tugas utama dan keluarga. Memiliki keris yang baik memang tidak mudah tetapi kalau berjodoh dengan sedikit dana kita bisa mendapatkan keris yang istimewa dan cocok dengan hati kita. Akan lebih baik jika kita memilih keris dengan acuan seni dan keindahannya, walau keris itu muda tetapi seni garap dan keindahannya melebihi keris – keris yang sudah tua apa salahnya kita milikinya, hal ini akan membuktikan cita rasa seni yang tinggi pemiliknya. Jangan sampai kita memiliki dan membeli keris karena tertarik pada cerita sipenjualnya, ini artinya yang kita beli adalah ceritanya dan bukan keindahan atau kualitas kerisnya.
mau tanya harga keris biasanya sampai berapa. di gladak (solo) ada penjual keris tapi wudan (tidak memiliki werangka) apakah itu keris asli apa hanya barang sofenir (kodean), kalau barang kodean berarti kualitasnya jelek. trims
purwanto - 9 Januari 2008 pukul 2:02 pm |
Selamat siang Sdr Purwanto,
Mengenai harga keris sangat relatif, hal ini dipengaruhi oleh faktor keris itu sendiri dan pembelinya. Kisaran harga mulai dari 50 Rb Sampai tidak terbatas. Seorang pengemar keris berani membayar mahal sebuah keris dibandingkan orang yang tidak suka akan keris.
Mengenai keris wudan atau ligan apakah aasli atau baru nah ini membutuhkan penglihatan yang cermat, harus dilihat dulu kualitas garap dan besinya. Disini pandai-pandainya kita memilih, jangan sampai keblondrok dan keliru memilih keris yang tidak benar.
Barang Koden/keris koden tidak semuanya jelek, disini kita lihat dulu garap dan besinya. Wah lagi-lagi garap dan besinya yang menentukan kualitas sebuah keris.
Semoga bermanfaat
MDanuri
mykeris - 14 Januari 2008 pukul 5:48 am |
Bpk. yg terhormat.
Bila ada keris yg sering keluar dari warangkanya kemudian berbunyi etek-etek lantas balik lagi masuk ke warangkanya itu termasuk keris bagus atau tidak?. hal itu pernah terjadi hampir 25 tahun yg lalu.
Namun sekarang kelihatannya tidak pernah lagi berbunyi. apakah “isinya” hilang?. Apabila hilang, apakah bisa kembali lagi dan bagaimana cara mengembalikan lagi?. Keris itu pernah terlihat di bungkus kain putih sehingga tidak mungkin bisa bergerak lagi. Apakah itu yg membuat keris tdk berbunyi lg?
Apaka nama keris tersebut?, karena dulu waktu kecil, saya sering lihat bayangan orang bersorban keluar dari kamar tempat di simpannya keris tsb di dinding.
Apabila berkenan, mohon di balas di email saja, terima kasih.
izzat - 2 Juni 2008 pukul 4:01 pm |
Sdr. Izzat yang terhormat,
Sesuai permintaan anda, jawaban kami kirimkan ke email anda
Semoga bermanfaat
Kerisdanuri
Kerisdanuri - 3 Juni 2008 pukul 6:53 am |
nuwun sewu bos.dalem badhe nyuwun pirso. saya ada sebuah keris lurus jaman dulu,masih utuh(komplit), warangka gayamannya agak antik dan terkesan wingit, pamornya saya kurang tau apakah wos wutah atau ngulit semangka.. bagian atas dan bawah warangkanya diselimuti bulu-bulu walang kopo(semacam tupai terbang).menurut kakak saya keris itu didapat dari narik goib didaerah Dengok-Bojonegoro,namanya PULANGGENI isi 56,tapi setelah liat di situs internet ternyata PULANGGENI itu bentuknya luk 5. mohon tanggapan dan masukannya. Maturnuwun….
Taufik Andianto - 21 Juni 2008 pukul 5:41 pm |
Met sore Mas Taufik Andianto
Mengenai keris anda yang pulanggeni isi 56, hehehe baru denger nih mas…..
Kalo sesuai pakem, Keris yang ada itu maksimal luknya adalah 29 Luk diluar luk 29 berarti dapur keris baru.
Benar mas, Dapur Keris Pulanggeni adalah Keris Luk 5 dengan ricikan sogokan depan, pijetan tikel alis dan sraweyan.
Jadi kalo menurut saya keris Mas Taufik bukan Keris Dapur Pulanggeni.
mykeris - 25 Juni 2008 pukul 10:09 am |
maaf saya mau tanya keris apa yang cocok untuk orang yang berweton kemis legi, karna saya pernah ada yang memberitahu bahwa keris tidak bisa sembarangan asal milih karena senang atas baik dan bagus nya keris saja karena untuk keselarasan dan kesinambungan energi antara keris dan pemilik keris terimakasih mohon jawaban nya dikirim ke email saya saja maaf dan terimakasih.
amiluhur - 16 Agustus 2008 pukul 4:19 am |
Sdr. Amiluhur ,
Sesuai permintaan anda, jawaban kami kirimkan ke email anda
Semoga bermanfaat
Mdanuri
Kerisdanuri - 16 Agustus 2008 pukul 4:48 am |
Mas
Saya penggemar keris dan saya mau beli keris dr teman dgn dapur naga yg jenisnya mirip dapur nagasampo dgn luk9 tdk trlalu rengkol,bilahnya tipis,ganja kinatah dn punya pamor ngulit semongko tp tdk ada sloroknya wkt saya teliti
Untuk garapnya dn kualitas besinya serta kinatahnya bagus
Apa keris itu jenis putran dr nagasampo ato cuman jenis keris-kerisan
Makasih mas atas petunjuk dn sarannya
Hanggareksa - 23 Januari 2009 pukul 8:10 am |
bagaimana cara mendapat keris tp tdk dngn perantara penjual
sujono - 24 Januari 2009 pukul 5:13 am |
Saudara Hanggareksa, Keris naga yang anda jelaskan adalah jenis dari keris naga dapur kreasi baru. Keris naga yang benar2 sepuh biasanya tidak royal akan kinatah, dengan sedikit kinatah tersebut saja sudah memberikan prabawa yang tinggi.
Saya saat ini sering menemui jenis keris dapur naga yang baru, istimewa (ada slorok baja, pamor nyanten dan besi pulen , serta garap yang mapan) di buat tahun 2008 kemarin, indah sekali. dan saya juga ditawari jika ingin membuat yg lebih indah dari itu dia juga sanggup untuk membuatnya asal ada contohnya…… .mendengar itu saya jadi ngeri … ternyata para pengrajin jaman sekarang sudah mahir dan pandai dalam membuat keris. Jadi KEris yang istimewa apa lagi dapur Naga jarang sekali yang ditawarkan secara terbuka / umum Pak, jadi mohon untuk dicek ulang tentang material keris tersebut (besi , baja dan pamornya), tanpa unsur itu … sebuah keris diragukan “tua – nya”.
Semoga bermanfaat
mykeris - 25 Januari 2009 pukul 10:07 am |
Saudara Sujono,
“bagaimana cara mendapat keris tp tdk dngn perantara penjual ?”
pertanyaan anda cukup unik dan mewakili sebagian besar pecinta keris. Ada beberapa cara yg bisa anda tempuh :
1. anda mendatangi rumah seseorang yg punya keris kemudian melamarnya untuk di mas kawin
2. anda menggunakan cara-cara khusus untuk mendapatkannya, tapi dengan bimbingan yang benar
3. anda bisa mencari pusaka-pusaka dari keluarga dan keturunan anda untuk ikut memiliki dan merawatnya.
semoga bermanfaat
mykeris - 25 Januari 2009 pukul 10:11 am |
Matur nuwun Ki
Keris yg mau sy beli bukan dr perantara ttp punya pribadi tmn saya
Ciri2nya mirip naga shampo ato naga liong
Ujung keris mengikuti bentuk ekor naga(tdk nyujen ato yg sejenisnya)
Punya pamor wos wutah
Besinya hitam2 berwarna semu dn agak kecoklatan
Garapnya bagus dn sy masih blm meneliti ada tdknya slorok keris.
Gmn cara untuk mengetahui kualitas besinya dn tangguhnya?
Klo bisa dijwb jg lewat email
Matur nuwon Ki
Sugeng rahayu
Hanggareksa - 1 Februari 2009 pukul 6:07 pm |
Saudara Hanggareksa,
untuk mengetahui besi dan kwalitasnya mungkin anda bisa membaca sebuah artikel saya di :
http://kerisdanuri.net76.net/blog1.php/2008/12/21/keris-baru
disana saya ulas tentang keris baru, namun ada satu yang belum saya tuliskan yaitu Suara Tantingan. KEris yang dibuat dan disepuh jika di jentik akan berbunyi suara mendenging (thingggggg)
Semoga bermanfaat,
mykeris - 2 Februari 2009 pukul 5:37 am |
Untuk tau keris tua dan nom atau yg dituakan bgmn Ki?
Kata panjenengan kan
Para perajin keris jaman sekarang mahir2 plagiatnya
Soalnya saya suka keris dr segi istoteri 90% drpd segi isoterinya 10%
Apa benar keris memiliki sisi “isoteri” krna saya ragu dn kurang percaya
Matur nuwon sanget Ki
Hanggareksa - 2 Februari 2009 pukul 6:16 pm |
Berarti dengan tayuh bunyi/tingtingan pun ngak bisa menjamin keris tersebut tangguh tua donk Ki
Apa lg klo buat yg awam ato pemula untuk melihat dr segi garap dn kualitas besi
Bisa2 keblondrok
Matur nuwon atas penjelasannya Ki
Sugeng rahayu
Hanggareksa - 2 Februari 2009 pukul 6:30 pm |
Matur nuwun postingnya mas Hanggareksa,
“Soalnya saya suka keris dr segi istoteri 90% drpd
segi isoterinya 10%
Apa benar keris memiliki sisi “isoteri” krna saya ragu
dan kurang percaya”
sebelum menjawab pertanyaan anda diatas, mungkin kalimat yang benar Eksoteri dan Isoteri, sebuah Keris tayuhan memang memiliki isoteri, yang berupa energi atau daya yang dimasukkan empu pada saat pengerjaan. kalau kita bandingkan jaman sekarang ada media penyimpanan komputer yang berupa hardisk, ya hardisk yang terbuat dari metal/logam bisa menyimpan data dan gambar. apa anda percaya kalau sebuah hardisk itu ada isinya ? kalau jawaban anda ya ? gimana cara membacanya ? . tentunya untuk membaca hardisk ada tehnologinya, seimbang dengan tehnologi cara membuat hardisknya.
Nah pertanyaan yang sama anda terapkan pada sebuah keris “TAYUHAN” , apa anda percaya kalau sebuah keris Tayuhan itu ada isinya ? gimana cara melihat atau merasakannya ?. ya tentunya untuk membaca keris ada tehnologinya, seimbang dengan tehnologi cara membuat keris tersebut.
ada sedikit referensi dari sebuah buku kuno Karangan KOESNI, yang menjabarkan tentang tehnologi seperti ini.
Semoga bermanfaat.
mykeris - 3 Februari 2009 pukul 3:55 am |
Matur nuwon sanget Ki
Saya suda membaca artikel panjenengan yg tentang keris baru.
Tp saya masih penasaran Ki ama teknik melihat keris dr segi fisik ato eksoterinya
Dr jenis kualitas pamor,besi,dn bajanya
Kalo boleh tahu
Untuk keris baru kisaran harganya berapa Ki
Matur nuwon
Hanggareksa - 3 Februari 2009 pukul 5:58 am |
Jika keris punya sisi “isoteri”
Berarti orang yg mampu menguasai teknologi tsb mampu menarik keris2 yg ada di dimensi lain donk Ki..!
Jika mampu/bisa menarik
Kenapa ngak menarik keris yg ada di gedong pusaka keraton
Disana khan banyak keris2 kelas unggulan dan pasti kuwalitasnya the best
Hanggareksa - 3 Februari 2009 pukul 5:30 pm |
Hehehe,
Tidak segampang itu Mas Hanggareksa, ibarat kita punya kunci yang bisa membuka semua pintu, apa terus kita akan buka kunci deposite sebuah bank dan mengambil semua uangnya ? atau masuk kerumah seseorang dan mengambil istri dan anaknya ?
mykeris - 4 Februari 2009 pukul 6:11 am |
Sugeng rahayu Ki
Mau tanya lagi Ki
Cara apa yg praktis untuk dapat mengetahui ciri2 dr material besi,baja dn pamor dr keris2 tua,nom ato yg keris muda yg sengaja dituakan
Sprti penjelasan yg Ki sebutkan
Sperti pamor nyanten,besi pulen,slorok dan laen sebagainya.
Serta teknik untuk mengetauhi kalo keris tsb memiliki sisi esoteri
Maaf Ki, saya masih penasaran ama esoteri keris
Apa lagi ama keris yg hasil dr tarik menarik
Matur nuwon sanget Ki
Sugeng dhalu
Salam
Hanggareksa - 6 Februari 2009 pukul 6:25 pm |
Selamat malam Ki,
Melihat diskusi njenengan dengan rekan Hanggareksa cukup menarik, kalau boleh memberikan sedikit pendapat tentang keris yang ber “yoni”, saya sependapat dengan Ki Danuri namun sekarang ini lebih baik kita nguri-uri budayanya saja Ki sebab kalau ke arah isi, bisa merepotkan dan bikin kita kecewa, lantaran tertipu dongeng penjualnya seperti yang anda haturkan. Mengenai keris Tarikan saya 99% tidak percaya karena “belom pernah buktikan sendiri”. Teman2 saya didaerah malah banyak yg pake cara ini namun hasilnya ya, keris-keris-san, kadang ada keris tua tapi sudah hancur paling tinggal 45% keutuhannya.
ini hanya sekedar pendapat Ki
Matur Nuwun
Janggita - 8 Februari 2009 pukul 7:05 am |
Sugeng rahayu Ki..!
Ki Janggita bisa2 aja…!
Untuk masalah esoteri keris kan masalah keyakinan personality masing2 Ki
Secara tdk langsung pun, saya sendiri mempercayai adanya “NYONi” meski kadarnya tdk 100% percaya.
Yg terpenting bgmn kita bersama2 untuk menjaga hasil kebudayaan Mpu2 keris yg ada di tanah jawa dwipha.
Matur nuwon sanget buat Ki Danuri atas penjelasannya serta ilmu kerisnya dn Ki janggita atas sarannya
Sugeng rahayu
“Suro dhiro joyo dhiningrat
Lebur dhening pangasthuthi”
Bhineka tunggal ika
Hanggareksa - 8 Februari 2009 pukul 11:33 am |
Sungeng Rahayu Ki Hanggareksa dan Ki Janggita,
Ada sekidit pengalaman yang dulu pernah saya pakai menjawab unek2 dari Ki Hanggareksa tentang “Cara apa yg praktis untuk dapat mengetahui ciri2 dr material besi,baja dn pamor dr keris2 tua,nom ato yg keris muda yg sengaja dituakan ?”
Cara untuk membedakan adalah dengan membandingkan keris yang memang benar2 tua dengan keris yang dicurigai Tua, namun perlu diingat dalam membandingkan keris tersebut harus menyesuaikan jenis besi dan tangguhnya. Kalau keris mataram yang dibandingkan dengan keris mataram , kalau majapahit dengan majapahit juga.
(Bagi mereka yang sudah terbiasa dan mengenal banyak keris akan dengan mudah membedakan keris baru yang dituakan dengan keris baru beneran tanpa harus melalui tahap membandingkan keris.)
Selanjutnya akan ditemukan perbedaan itu dari jenis besi, pamor, baja, garap dan langgamnya, Perbedaan ini bisa terletak di Ganja, di ujung, diarea pejetan, sogokan, kembang kacang atau jenis pamor nya. cara ini juga bisa dipakai untuk menangguh sebuah keris.
Semoga bermanfaat
mykeris - 9 Februari 2009 pukul 6:18 am |
Sugeng rahayu Ki
Gamblang tenan Ki penjelasannya panjenengan.
Apa susah Ki mencari keris yg bener2 WTS alias
Wutuh,Tangguh,Sepuh
Krna suatu kebanggaan dn kepuasan serta keistimewaan bg pribadi
Ya Meskipun keris2 muda lebih indah dn menarik
Dan saya sendiri masih mencari2 dn blm punya keris2 yg WTS maupun yg muda.
Meski kemaren sempat mau membeli kerisnya teman dn bimbang.
Matur suwon Ki atas ilmunya.
Suro dhiro jhoyo hayu dhiningrat lebur dhining pangasthuthi.
Sugeng rahayu Ki
Hanggareksa - 9 Februari 2009 pukul 4:49 pm |
Sugeng rahayu Ki
Saya mau tanya lagi sama panjenengan Ki.
Selain cara dibandingkan dgn keris tua
Apa ngak ada cara laen Ki?
Misalnya dgn melihat dari ciri2nya,warna besi,tayuh bunyi,rata2 beratnya keris tua(sekian gr)
Panjang bilah
Lebar bilah
Tebal bilah untuk keris tua
(sekian cm)
Begitu jg sebaliknya untuk keris muda.
Apa dgn ciri2 fisik seperti itu bisa menjadi patokan untuk mentangguh keris tua,muda ato keris muda yg dituakan?
Matur nuwon Ki
Mohon jawaban dn penjelasannya
Sugeng rahayu Ki
Hanggareksa - 12 Februari 2009 pukul 10:37 am |
Sugeng Rahayu Mas Hanggareksa,
Menarik pertanyaan anda, tapi perlu anda ketahui disini mereka yang membuat keris-keris tiruan (sebutan untuk keris baru ) membuat sedemikian rupa sehingga hasil keris tiruan tersebut mirip dengan keris yang Sepuh/Tua.
Mungkin inspirasi meniru keris atau dengan istilah diperkerisan “MUTRANI” keris sudah ada sejak jaman Majapahit, Empu Supo sendiri yang melakukan proses pembuatan “MUTRANI” Keris Sumelang Gandring, Tidak hanya satu yang dibuat tetapi Dua bilah, sama semuanya, Satu keris dibuat duplikat dua bilah keris.
Kemudian dua buah keris duplikat tersebut diberikan kepada Adipati Blambangan. Dua buah keris yang sama persis besinya, bajanya, pamornya, Garapnya, beratnya, panjangnya, tebalnya semua bagian dari sisi eksoteri sama semuanya dan Adipati Blambangan percaya dan tidak dapat membedakan mana yang asli dan yang tiruan, padahal keris yang asli tetap disimpan Sang Empu Supo.
Akhirnya Empu Supo dapat membawa keris Sumelang Gandring yang Asli kembali ke Majapahit. Nah dari pengalaman ini para pandai besi melakukan hal yang sama seperti yang di lakukan Empu Supo tersebut.
Jadi untuk membedakan keris dari sisi Eksoteri yang cukup handal tetap menggunakan perbandingan dengan kriteria serat besi, baja dan pamor kemudian gradasi warna penyepuhan terhadap ketiga unsur tersebut.
Semoga bermanfaat.
Silahkan Baca Referensi :
1. http://kerisdanuri.net76.net/blog1.php/2008/12/21/keris-baru
2. http://kerisdanuri.net76.net/blog1.php/2009/01/05/keris-baru-2
mykeris - 16 Februari 2009 pukul 7:09 am |
Sugeng rahayu Ki
Saya sudah baca refrensi panjenengan
Tp belum paham ama penjelasan panjengang tentang ke3 unsur dan gradasi warna yg panjenengan sebutkan
Mohon penjelasan yg luweh gamblang Ki tentang ciri2nya ke3 unsur tsb serta gradasi warna serat besi,baja serta pamor yg telah melalui tahap penyepuhan
Matur nuwon ki
Sugeng rahayu
Hanggareksa - 17 Februari 2009 pukul 5:56 am |
wah Mas hanggareksa ini memaksa saya untuk membuka semuanya, baiklah !
silahkan anda cermati dan pelajari dulu gambar ini mas :
http://kerisdanuri.fotopic.net/c1655009_1.html
Semoga bermanfaat
mykeris - 17 Februari 2009 pukul 8:00 am |
Sugeng rahayu Ki
Mengesankan Ki.
Stelah meliat makin banyak uneg2 yg ingin saya tanyakan
Ada yg besinya keliatan basah pulen dn ada jg yg kering.
Seandainya saya tau rumah panjenengan,pasti saya akan meluncur kesana buat sinau ilmu keris
Sbb disurabaya jarang ada orang yg seperti njenengan
Tanpo tedheng aling2 buat njelasin ilmu keris
Sbb budayanya keris lebih mahal dn mengagumkan buat saya pribadi
Mohon pembelajaran yg lebih lanjut dr njenengan Ki
Matur nuwon ki
Ilmunya
Sugeng rahayu
Hanggareksa - 18 Februari 2009 pukul 4:29 am |
Sugeng rahayu Ki
Ki,bagaimana memahami teknologi dan mempelajari dari segi esoteri keris?
Mohon penjelasan dan pembelajaran dari panjenengan
Klo diperbolehkan saya pengen mampir ke rumah panjenengan ki
Matur nuwon
Sugeng rahayu
Hanggareksa - 21 Februari 2009 pukul 7:01 pm |
Ki,saya pengen tau tentang tayuhan esoteri keris?
Bagaimana dn caranya seperti apa?
Dan Bagaimana Getaran suara yg dihasilkan keris2 tua jika di tayuh bunyi?
Matur nuwon Ki
Sugeng rahayu
Hanggareksa - 23 Februari 2009 pukul 6:18 pm |
ki,mau tanya nih
saya memiliki keris tapi tidak tahu namanya..dia tidak ada luknya tetapi pada bagian tubuhnya seperti pecah ditengah dan berbau wangi sekali..mohon informasinya,nama dari keris tersebut? atas jawabannya saya ucapkan terima kasih..mohon di balas ke email saya ya..atas infonya saya ucapkan bnyak terima kasih
antoni - 28 Februari 2009 pukul 4:29 am |
Salam sejahtera Mas hanggareksa,
Untuk mengetahui esoteris keris diperlukan ilmu titen dan ilmu rasa, ini semua bisa didapat lewat olah batin dan prihatin, mudahnya silahkan anda coba untuk welas asih kepada semua makluk, nantinya akan dibukakan pintu menuju ke sesuatu hal seeprti yang anda maksudkan.
Cara kedua anda bisa melihat eksoteri keris untuk dapat melihat isoterinya. Empu pada jaman dahulu sudah memberikan tanda kepada benda yang dibuatnya, tanda lahir dan batinnya, khusus pada keris tanda itu ada pada pamor dan dapurnya. Jika empu akan membuat keris dengan tuah untuk penolak segala sesuatu yang jahat, tidak mungkin keris tersebut diberi pamor udan mas dan sebaliknya.
Seperti dijaman millenium ini, Program Windows selalu menggunakan Gambar/icon untuk mewakili suatu perintah atau tugas, dan cara ini sudah dilakukan nenek moyang kita untuk menandai keris dan isinya, bacalah eksoterinya maka anda akan dapat melihat isoterinya.
Semoga bermanfaat.
mykeris - 28 Februari 2009 pukul 5:38 am |
Saudara Antoni,
Keris yang anda maksudkan adalah sebuah keris lurus adapaun nama dapurnya kami tidak dapat mengetahuinya, sebab nama dapur keris lurus begitu banyak.
Adapun adanya pecah dibagian bilah ini dinamankan pamengkang jagad atau keris combong, tetapi jika pecahnya di bagian sisi tajam keris ini dinamakan pegat waja. Silahkan anda baca artikel ini : http://kerisdanuri.net76.net/blog1.php/2008/08/19/pamor-keris-pemilih
Semoga bermanfaat…
mykeris - 28 Februari 2009 pukul 5:52 am |
Salam sejahtera ki..!
Saya dah Lama ngk posting nih.
Mugi2 sehat sedhanten..!
Ki,untuk mengetahui perwujudan dr isoteri keris itu sendiri bagaimana..?
Selain dngn cara yg panjenengan sebutkan diatas..!
Matur nuwon ki
Hanggareksa - 7 Maret 2009 pukul 4:58 pm |
Numpang lewat Ki,
salam kenal Ki Danuri, Ki Hanggareksa, Ki Janggita
menarik obrolannya…… saya juga punya pengalaman menarik tentang isoteri keris seperti yang telah diuraikan diatas, dulu waktu pertama memiliki keris memang arahnya keisoteri jadi eksoteri keris tidak saya pedulikan, saya bergelut untuk menguasai isi dari keris itu sendiri dengan maksud untuk membuang jauh predikat syirik dalam mempelajari keris.
Akhirnya saya belajar ilmu penrawangan, benar adanya isi keris itu dapat dilihat dengan menggunakan ilmu penrawangan. untuk mendapatkan ilmu ini harus ditebus dengan laku puasa dan wirid.
ini dulu sebagai masukkan dari saya yang masih meraba-raba dunia perkerisan.
Salam hangat. Jaka Tua
Jaka Tua - 8 Maret 2009 pukul 1:24 am |
Assalamu’alaikum
Sugeng ndalu Poro sedulur,
Cocok Ki Jaka Tua, saya juga pernah mempraktekkan ilmu tersebut dan ternyata manjur. ini ada sedikit pengalaman bahwa perwujudan isoteri keris akan sangat berbeda dari jaman-ke jaman. Semakin tua tangguh keris isinya akan semakin tua juga, bisa berupa sosok kakek2 atau nenek2 dan keris yang bertangguh muda akan muncul sosok remaja atau anak-anak. namun ada juga yang tangguh tua perwujudan isoterinya anak2 bahkan bayi.
ada juga sosok isoteri yang perwujudannya binatang seperti ular,naga, kuda, buaya, burung perkutut, burung merak, gajah, lebah, semut dlsb
ada yang perwujudan isoterinya berupa kendaraan.
nah ini semua hanya sedikit pengalaman saya. mengenai maksud perwujudan itu saya sendiri masih mencari-cari, mungkin Ki Danuri dapat menjabarkannya, atau mungkin punya pengalaman juga …….. 🙂 ?
wassalam
Janggita - 8 Maret 2009 pukul 8:58 am |
Salam Ki Danuri
Ki Janggita dn Ki Jaka tua.
Menurut saya
Klo untuk perwujudan yg ki janggita ama ki jaka sebutkan hanya sebatas angan2 sampean
Bukan sejati perwujudannya krna wkt anda menerawang sudah dipengaruhi napsu untuk mengetahui isoterinya keris dgn napsu mata bukan dgn mata normal.
Karna saya prnh mengalaminya sndiri.
Ngapunten katha menawi wonten klintune.
Suro dhiro joyo hayudhiningrat lebur dhening panghastuti.
Matur sembah nuwon
Hanggareksa - 8 Maret 2009 pukul 5:49 pm |
Salam sejahtera Ki Hanggareksa, Ki Janggita dan salam kenal kembali Jaka Tua,
Isoteri keris adalah sebuah misteri, masing-masing individu akan sangat berbeda sekali untuk dapat mengapai dan menuju kearah melihat atau mendeteksinya, semua ini dipengaruhi oleh bakat dari masing-masing individu yang dibawa sejak lahir. Ada teman yang mampu melihat isi keris tanpa melakukan ritual atau persyaratan apapun, tapi ada juga yang sudah melengkapi dengan berbagai macam ritual dan persyaratan tidak muncul-muncul juga.
Dalam mempelajari Isoteri ini yang paling utama adalah minta petunjuk kepada Tuhan YME, sebab tanpa bimbingannya kita bisa tersesat.
Dalam Budaya perkerisan nenek moyang kita sudah memberikan sebuah cara menayuh yang bisa dipakai untuk mengatahui isoteri ini, ada yang dengan berpuasa 3 hari, 7 hari sampai 40 hari, hasil yang sesungguhnya adalah bertemunya sang isi keris dengan si penayuh keris, namun cara inipun juga kadang tidak manjur bagi mereka yang kurang peka. Puasa ini adalah untuk menselaraskan energi pusaka/energi gelombang pusaka dengan si pemilik keris.
Ada sedikit catatan bahwa keris memancarkan energi atau aura dan energi memiliki gelombang akhirnya hanya orang yang bisa menselaraskan gelombang keris ini yang dapat mengetahui isi atau daya atau aura dari pusaka tersebut.
Untuk cara melihat dengan ilmu terawangan seperti yang digunakan Ki Janggita, Ki Jaka tua dan Ki Hanggareksa bisa juga berhasil namun perlu diingat jika tingkat ilmu terawangan kita masih rendah kadang akan tertipu dengan pengambaran lain yang bukan asli dari isi pusaka.
Semoga bermanfaat.
sinomku - 10 Maret 2009 pukul 5:34 am |
Salam sejahtera dan sugeng rahayu buat para ki sesepuh.
Ini mungkin buat masukan dan study kasus buat para ki sepuh.
Kita bisa melihat dan menerawang sisi esoteri keris tsb,karena stelah kita melihat dari perwujudan eks.. keris trsebut dn baru kita menerawang eso.. nya.
Apakah bisa menerawang eso keris jika keris itu masih manjing warongko/keris masih didalam rangkanya?
Tingkatan tertinggi terawangan yg sperti apa agar dpt melihat eso keris yg masih manjing waronko/keris masih didalam rangkanya?
Salam…!
Hanggareksa - 11 Maret 2009 pukul 5:31 am |
Sugeng Rahayu Ki,
Ki Hanggareksa ini ternyata sudah mumpuni dalam hal tayuhan lewat Ilmu penerawangan, gmana kalau ilmunya disharekan disini……… maaf lho ki
Menerawang keris yang masih manjing warongko, wah butuh ilmu tingkat tinggi nih Ki……..jujur Ki kalau ilmu penerawangan saya blom mampu menembusnya, malah jadi bingung je….. Salam
Jaka Tua - 12 Maret 2009 pukul 5:06 am |
Salam buat para ki sepuh semua..!
Waduh
Gmn ya ki jaka
Kita tunggu ki Danuri dn ki Janggita aja buat saran2nya.
Lha wong dhalem niki cmn nanya dn mau blajar dr para ki sepuh yg mumpuni.
Karena metode itu yg dipake buat liat eso keris.
Untuk saat ini dhalem cmn bisa meliat keris dgn mata normal serta merasakan getaran esonya saja dn
Bkn dgn mata bathin.
Krna trawangan dhalem hnya angan2 dn mengira2 perwujudan eso keris tsb.
Semoga bermanfaat prtanyaan saya dan menjadi pembelajaran buat para pecinta keris.
Hanggareksa - 12 Maret 2009 pukul 6:26 pm |
Salam Sejahtera Buat Para Sepuh,
Untuk menjawab pertanyaan ki Hanggareksa memang cukup sulit karena masing-masing individu punya bakat dan kmampuan yang berbeda-beda ini semua berkah dari Tuhan YME, Namun kita dapat mengelola bakat dan kemampuan itu dengan berbagai macam metode dan tingkatan.
Benar sekali yang ditanyakan Ki Hanggareksa :
“Tingkatan tertinggi terawangan yg sperti apa agar dpt melihat eso keris yg masih manjing waronko/keris masih didalam rangkanya? ”
Begini Ki, Dalam Ilmu Penerawangan ada sedikitnya 3 Tingakatan.
1. Dasar
2. Menengah
3. Tinggi
– untuk tingkat dasar biasanya didapat dengan tirakat puasa sunah 3 hari dan mewiridkan sebuah nama dari Asam UlHusna yang intinya meminta Tuhan YME untuk membukakan hati.
– tingkat menengah didapat dengan Puasa 7 hari dimulai dari hari tertentu dan amalan sama dengan tingkat pertama.
– untuk tinggkat tinggi didapat dengan Puasa 40 hari, kemampuan tingkat in idapat membaca surat yang masih tersimpan didalam amplop, untuk amalan dan caranya sama dengan tingkat sebelumnya. Mungkin tingkatan ini yang anda maksudkan Ki Hanggareksa.
Selain ilmu Penerawangan ada juga yang menggunakan Ilmu MEraga Sukma untuk melihat dan berkomunikasi dengan Isi sebuah Pusaka (esoteri).
ini dulu Ki, semoga bermanfaat
mykeris - 15 Maret 2009 pukul 3:07 am |
Salam sejahtera dn sugeng rahayu Ki Danuri,Janggita dn Jaka tua.
Apakah bisa dgn sistem metode “Rogo sukmo”?
Apa bisa?
Metode yg bgmn?
Masa transse saat rogo sukmo itu dlm kondisi sadar atokah tdk sadar?
Jika masa trans msh sadar apakah bisa dikatakan “merogo sukmo”?
Apakah kita bisa ingat akan memori kita Jika kita sudah tdk sadar dlm kndisi merogo sukmo tsb?
Sesulit itukah untuk meliat eso keris yg masih manjing warongko?
Salam ki dan Matur nuwon bagi para Mpu keris jawa dwipha
Hanggareksa - 16 Maret 2009 pukul 10:02 am |
Salam Sejahtera Buat Para Sepuh,
Betul ki Hanggarekasa,
Metodenya bisa menggunakan media tubuh orang lain untuk ditempati esoteri dari keris yang akan diinterogasi, kayak polisi aja. hehehe
semoga bermanfaat
mykeris - 17 Maret 2009 pukul 3:25 am |
Sugeng nDalu Para Sedulur,
Ada sedikit informasi tentang meraga sukma yang mungkin dapat menambah wawasan para sedulur…..Mohon maaf Ki Danuri, numpang lewat yang kedua kalinya….
Ilmu Meraga Sukma, atau banyak juga orang mengiistilahkanya sebagai Proyeksi Astral, Lepas Sukma, Pangaracutan, Proyeksi Mental, Out of Body Experience, bahkan Astral Projection, adalah suatu proses pelepasan sukma dari raga untuk melakukan perjalanan yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Proses ini bila sempurna maka semua rasa panca indera pelakunya dibawa keluar, sehingga sukmanya mampu mendengar, merasakan, melihat dan meraba lingkungan sekitarnya dengan sukma itu sendiri secara nyata.
Apakah meraga sukma diperbolehkan dalam syariat Islam? Marilah kita baca firman Allah SWT ini, “Seluruh jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya, melainkan dengan kekuatan.” (QS. Ar Rahman:33).
Penjelasannya bahwa Allah Azza Wa Jalla telah memberikan suatu fasilitas dalam tubuh manusia untuk melakukan perjalanan ke penjuru langit dan bumi secara fisik (teknologi: ilmu pengetahuan) dan non fisik (energi: sukma) jika memang manusia itu memiliki kekuatan atau kemampuan.
Perlu diketahui, proses meraga sukma sesunggunya tidak melepas roh, tetapi hanya memproyeksikan energi pikiran yang disebut sukma. Kalau kita melepas roh bisa menyebabkan kematian. Sebab itu orang yang meraga sukma bisa menarik kembali energi pikiran yang melanglang buana sehingga dapat hidup kembali. Energi pikiran atau sukma ini secara otomatis akan kembali ke raga dalam kondisi tertentu, misalnya saja karena kaget, tertindih energi lain, dan sebagainya.
Sukma atau jiwa adalah kemampuan manusia yang bersifat kasat mata, gaib, atau metafisika. Sedangkan sukma atau jiwa ini sangatlah kompleks yang terdiri dari beberapa sub-sub penyusun.
Salah satu dari sub-sub tersebut adalah kemampuan Bawah Sadar atau orang ada yang menyebutnya ESP (Extra Sensory Perception), atau juga disebut Indera Keenam. Kemampuan Bawah Sadar inipun sebenernya kompleks juga. Hanya yang pasti, kesemuanya ini jelas merupakan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT kepada setiap manusia, sejak dia lahir dengan sifatnya yang khas.
Sifat khas dari kemampuan Indera Keenam ini adalah kemampuan sensoriknya yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Dengan sifat uniknya ini maka Indera Keenam mampu melakukan aktivitas “antar dimensi” atau Transdimensi.
Juga mungkin difahami secara sederhana, apa yang disebut sukma atau jiwa ini dapat dianalogikan sebagai perangkat lunak (software) pada komputer. Kita tahu bahwa software sendiri terbagi dalam beberapa klasifikasi sesuai kebutuhan penggunanya.
Jika dalam software komputer dikenal yang namanya Operating System sebagai basis kegiatan seluruh aktivitas komputer maka, dalam jiwa atau sukma kita pun ada komponen yang berfungsi sebagai basis kegiatan seluruh aktivitas hidup kita yang dalam bahasa Qur’an disebut sebagai QALBU
Jadi sebenarnya kegiatan melepas sukma bukan membuat tubuh kita menjadi kosong tanpa ada roh yang mengisinya. Mengapa? Karena sebenarnya kita bukan “MELEPASKAN” sukma tapi mendayagunakan kemampuan Extra Sensorik kita untuk melakukan penjelajahan antar dimensi
Proses melepas sukma hanya memanfaatkan kemanpuan otak yang kompleks. Tidak seperti yang diperkirakan orang yang menyangka melepas sukma adalah berupa sinar dan saudara empat lima pancer. Hal ini jauh dari kenyataan yang sesungguhnya.
Otak manusia adalah suatu organ tubuh yang sangat luar biasa dan teramat kompleks. Seperti kita ketahui otak manusia terbagi-bagi menjadi banyak sekali bagian yang masing-masing mengatur suatu fungsi sistem tubuh manusia, seperti ada yang khusus mengatur syaraf sensorik, lalu ada yang mengatur khusus untuk syaraf motorik, dan lain-lain. Dan salah satu fungsi penting di dalam otak, ada suatu bagian otak yang mempunyai tugas sebagai “pengawas”, yaitu mengawasi seluruh kerja tubuh kita sehingga berjalan dengan semestinya. Nah, bagian otak ini terus-menerus bekerja walau kita tertidur pulas. Buktinya adalah walau kita tidur pulas sekali, bagian tubuh seperti jantung terus memompa darah dari dan ke seluruh tubuh, atau paru-paru yang terus menghisap oksigen dan melepas CO2, dan lain-lain. Tanpa bagian otak ini tubuh kita akan tidak dapat berfungsi ketika kita tidur sehingga akibatnya kita bisa mati, karena kegagalan fungsi tubuh.
selengkapnya kunjungi situs : http://mystys.wordpress.com/2008/03/18/rahasia-meraga-sukma/
maju terus keris indonesia….
Jaka Tua - 18 Maret 2009 pukul 4:23 am |
Salam sejahtera dn sugeng rahayu.
Apa itu metodenya.?
Menggunakan media tubuh orang lain?caranya?
Berarti secara tdk langsung kita memaksa eso keris tsb ki..!
Kita jg bs trtipu..!
Krna kita tdk bisa mengetahui sadar tdknya media.
Berarti Metode tsb tdk jauh beda dgn hipnotis.
Jika kita menggunakan cara rogo sukmo maka kita malahan tdk bisa melihat apa2 krna yg ada hanya diri kita masing2/tidak ada apa.
Malahan dgn mata normal
Kita bisa melihat eks dn eso keris.
Cuman saran+masukan
Mugo2 bermanfaat.
Salam
Hanggareksa - 18 Maret 2009 pukul 4:33 am |
Sugeng rahayu Ki Danuri dn para Ki yg laen.
Ngapunten katha menawi wonten salahipun dhalem,
Karna bahasan tentang eso keris yg sudah terlalu jauh dn keluar dari jalur diskusi dan
Saya,Mohon maaf jika ada tulisan maupun komentar yg scara tdk langsung maupun yg langsung menyinggung bhatin para sesepuh
Saya haturkan maaf yg se-besar2nya.
Terimakasih buat Ki Danuri tntng ilmu eks dn eso keris.
Trimakasih Buat Ki janggita dn Ki jaka atas info+masukannya
Surodhiro jhoyo hayudhiningrat lebur dhening pangasthuthi.
Hanggareksa - 20 Maret 2009 pukul 6:45 pm |
Mas Hanggareksa dan poro sedulur,
Mas hanggareksa tidak menyinggung siapa-siapa , disini hanya sharing pengalaman dan diskusi, tidak ada maksud dari kita untuk menggurui, hanya berbagi pengalaman. tapi kadang pengalaman kita dengan anda itu mungkin berbeda, semua ini tidak perlu diperdebatkan, yang terpenting kita dapat memahaminya secara benar dan betul.
Mekaten Mas, sumonggo dilanjut
mykeris - 23 Maret 2009 pukul 5:27 am |
Salam buat para sesepuh dan trimakasih bagi para leluhur.
Ki jaka tua trnyata mumpuni jg masalah rogo sukmo.
Menurut saya klo meliat eso keris tdk ada hubungannya dgn rogo sukmo.
Selama ini saya tdk prnh meliat perwujudan eso itu sendiri.
Jika keris manjing warongko saya hanya bisa meliat aura ato pancaran warna eso tsb.
Tp dgn mata normal bukan dgn mata bathin
Karna mata bathin paling bisa dn pandai menipu.
Coba tenangkan hawa,diri dn panca indra untk tau eso curigo manjing warongko
Mugi2 bermanfaat
Salam
Hanggareksa - 24 Maret 2009 pukul 4:32 pm |
Salam sejahtera poro sepuh,
Ah itu khan hanya sedikit pengalaman yang pernah saya coba, mungkin berbeda dengan pengalaman njenengan Ki Hanggarekasa, setelah melihat metode anda saya jadi penasaran Ki, mohon untuk dijelaskan tentang “Coba tenangkan hawa,diri dn panca indra untk tau eso curigo manjing warongko ” seperti yang ki Hangareksa ungkapkan , blom jelas ki tata caranya mungkin bisa diperjelas lagi.
Maturn nuwun.
Jaka Tua - 25 Maret 2009 pukul 4:43 am |
1.Coba anda liat cahaya tp jgn gunakan napsu nanti apa yg anda liat
Hasilnya bukan pancaran warna lho ki,jika brhasil
2.menenangkan diri dgn menyelaraskan hawa luar dn diri.
3.menenangkan panca indra ato istilah lainnya meneng sak jeroning umek
Sak jeroning umek ono meneng
Sejatine meneng yo umek,sejatine yo meneng.
Coba anda kembangkan sendiri
Smoga bermanfaat
Hanggareksa - 25 Maret 2009 pukul 6:32 pm |
Terima kasih Ki Hanggareksa,
Menarik dan akan saya coba, tapi ki pembahasan kita khan menerawang keris yang masih di Wrangka, lha, klo kita meliahat Cahaya, terus hubungannya dengan keris gimana ki, mohon di jabarkan yang lebih mudah saya pahami Ki…. (maklum ki rada “DEDEL” (bhs ind=”Bodoh”)
untuk “Meneng” yang seperti Ki Hanggareksa jabarkan pernah juga saya pakai untuk meditasi.
matur nuwun sekali lagi, sudah lewat berkali-kali…hehehehehe
Jaka Tua - 29 Maret 2009 pukul 2:47 am |
Sugeng rahayu Ki Danuri dn Ki Jaka.
Bukan meneng meditasi ki jaka.
Umpama kita ikan
Hawa itu airnya dn keris obyeknya
Piye carane banyu iku ora buthek masio iwak umek.
Kudune yo alus dn benar2 tenang.
Opo ketok nek banyune butek?
Butek’e banyu iku gara2 napsu
Nek banyune butek,dadine yo ketok2en.
Maaf klo ada kata2 yg kasar dn tdk sependapat.
Smoga bermanfaat.
Sugeng rahayu
Hanggareksa - 29 Maret 2009 pukul 6:20 pm |
Sugeng rahayu Ki Danuri dn Ki Jaka.
Apa yg ki jaka lihat di cahaya itu?
Hasil nya Bukan aura warna lho ki.
Begini ki jaka
Umpama kita ikan
Hawa itu airnya dn keris obyeknya
Piye carane banyu iku ora buthek masio iwak umek.
Kudune yo alus dn benar2 tenang.
Opo ketok nek banyune butek?
Butek’e banyu iku gara2 napsu
Nek banyune butek,dadine yo ketok2en.
Maaf ki,sperti apa meneng yg ada di metode meditasi itu?
Maaf klo ada kata2 yg kasar dn tdk sependapat.
Smoga bermanfaat.
Sugeng rahayu
Hanggareksa - 29 Maret 2009 pukul 6:40 pm |
Sugeng Rahayu para sesepuh,
matur nuwun babaran tehnikipun ki Hanggareksa, tapi kok setelah dicoba masih butek ya kie…..
hmmmmm, apa karna udah tua itu ya kie……hehehehe
numpang lewat yang kesekian kalinya……
jaka tua - 1 April 2009 pukul 6:36 am |
Sugeng rahayu ki lan poro sesepuh.
Namanya saja pembelajaran ki
Sak Butek2ke yo tetep iso bening yen iso nglungguhno rosone ingsun
Tetapi semua ada taraf pembelajaran dan jangan hanya tembung jarene
Nek iso yo kudune nembung dhewe
Tua ato muda bukan patokan ki.
Salam dn terimakasih atas ilmu keris dan atas semuanya.
Sugeng rahayu
Hanggareksa - 1 April 2009 pukul 11:10 am |
Sugeng rahayu Ki
Salam buat semuanya…!
Wilujeng Ki Danuri.
Wah…! Kok sepi
Piye iki kok ora eneng posting maneh..!
Pun lali keris jowo.
Nopo sesepuhne sampun mentok sedanten pakem ilmu keris’e..?
Ngapunten Ki
Kulo cuman sambang+posting
Matur nuwon sanget.
Surodhiro jhoyo hayu dhiningrat
Lebur dhining panggasthuthi.
Salam keris jawa dwipha
Hanggareksa - 1 Mei 2009 pukul 7:35 pm |
Sugeng ugi Ki Hanggareksa,
Klo lupa Keris Jawa Pastinya Tidak Ki,
Menawi sampun mentok kok kadosipun mboten ngih, ingkang kababar wonten Site meniko nembe incip2 kemawon, sejatosipun taksih kathah sanget ilmu budaya KEris ingkang dereng kawedar lan kababar.
“Sedanten meniko ningali sinten engkang taklet lan Punopo ingkang dipun takletaken.”
Sumonggo Empu Hanggareksa menawi badhe Medar Sabdonipun babagan Keris, Kulo Tenggo Ki, hehehehe
Nuwun.
mykeris - 2 Mei 2009 pukul 4:07 am |
ehh…. taw nggak???
nggak… (ya eaaa wong belum tak kasih tau)
Keris sudah dilirik-lirik Malaysia loh….
Jangan-jangan ntar lagi mau di patenkan…
(atau malah sudah dipatenkan???)
liat nih foto-fotonya:
ekojuli - 20 Agustus 2009 pukul 1:43 am |
sugeng rahayu ki
pangestu
dhos pundhi kabaripun,,,,,,?
saya masih banyak lho ki pertanyaan tentang keris-keris jawa.
saya mau tanya ki, dapur keris tua serta ricikannya
klo bisa serta gambarnya ki
sekalian balas lewat email ki
matur sembah nuwon sanget
suro dhiro joyo hayu dhiningrat
lebur dhening pangastuti
hanggareksa - 9 Oktober 2009 pukul 4:37 am |
Dengan hormat,
Perkenalkan nama saya Dhika, database di Mediatama Bina kreasi sebuah perusahaan di bidang penyelenggaraan pameran.
Tahun ini kami berencana untuk mengadakan pameran yang mengangkat tema keris dan wayang, untuk itu kami membutuhkan banyak informasi seputar alamat serta no telp pengrajin dan collector keris wayang.
Besar harapan kami untuk bisa mendapat informasi tersebut dan mohon bantuannya.
Demikian surat ini saya sampaikan, lebih kurangnya saya ucapkan terima kasih.
Dhika
Mohon blz ke E-mail saya
dhika - 9 Februari 2010 pukul 9:44 am |
sy py keris nogososro kinatah emas peninggalan leluhur ( bs Diteliti) dan py intan di mulut naga. bagi peminat bs hu 087858586815
ratno - 10 Maret 2010 pukul 9:18 am |
numpang ngangsu kawruh dumateng ki ki sedoyo
roistiawan - 19 Maret 2010 pukul 9:37 am |
askum ki danuri, ki jaka tua, ki hanggareksa…
saya belum tau sama sekali tentang dunia perkerisan jd maap klo ada yg kurang dan salah…
sy mw tanya ki,, orang tua saya punya 3 keris peningalan kakek buyut saya dari caruban : kata orang tua saya namanya :
1. Jangkung luk 3 gak tau dapurnya apa ato jenisnya apa.. besinya kayak batu meteorit di tengah2nya ada bercak noda terus di pucuknya agak warna perak… dan udah keropos/tipis…
2. Blarak sineret luk 5 gak tau dapurnya ato jenisnya apa.. besinya dari batu meteorit terus di tengah2nya mulai bawah kayak nyelorot kembang…
3. Pulanggeni lurus besinya wungkul warnanya putih banyak bercak kayak teyeng,,, katanya dulu dapat dari gunung pandan caruban…
minta tlg ki penjelasanya ttg keris2 tersebut dan kegunaanya..
terus klopun ada yang cocok,keris apa ki yang cocok buat saya.. weton saya kamis pahing..
gmna cara merawatnya..
dan saya belajar puasa weton, senin-kamis, selasa kliwon,rebo legi,kamis pahing dan sholat mlm+wirid…
pernah suatu mlm mimpi kuda putih bersayap di tunggangi kyai bersurban membawa tongkat terpancar auranya..
mhn penjelasanya ki…
maaf banyak pertanyaan hanya ingin sekedar tau tanya pada ahlinya.
terima kasih banyak atas bantuan penjelasanya ki.
waskum..
mario - 24 Agustus 2010 pukul 6:34 pm |
Saudara mario,
balasan sudah saya kirim ke Email anda
semoga bermanfaat
mdanuri - 25 Agustus 2010 pukul 4:01 am |
askum ki danuri…
mohon maaf ki… utk email saya ternyata sudah non aktif,,,
krna saya sangat membutuhkan penjelasan dari ki danuri,ki hanggareksa dan ki jaka tua…
minta tolong untuk di kirim kembali penjelasanya ke alamat email saya yg baru :
D_kalieq@yahoo.co.id
trima ksih sblumnya mrepotkan..
askum
mario - 25 Agustus 2010 pukul 8:33 pm |
askum ki..
mohon maaf brkali-kali ki…
untuk balasan dari ki danuri di email saya tidak bisa di buka, mungkin ada kesalahan pada email saya,,
mohon kebesaran hati ki danuri kirim penjelasanya sekali lagi…
dan klopun ingin konsultasi ke ki danuri sedianya di cantumkan alamat ki danuri sekalian,,,
skali lagi mhn maaf yg sbesar-besarnya…
trima kasih
waskum
mario - 26 Agustus 2010 pukul 4:20 pm |
mau tanya ki ?
saya punya keris….
cuma saya tidak tau cara merawatnya?
saya mau tanya keris saya ini berusia berapa tahun ya?
saya mau kirimkan fotonya ke ki…cuma saya mau kirim ke email ki saja…saya bisa kirim kemana ya ki? thank ya ki
donni - 10 Oktober 2010 pukul 2:25 pm |
rahayuu,…
Bila tidak keberatan, bisakah di kirim gambarnya ke email saya,…
ugho_mdlx@yahoo.com
marthasentlep - 8 April 2016 pukul 3:35 pm |
salam kenal……keris apa yang cocok untuk weton kamis pahing? matur nuwun
teguh - 19 Oktober 2010 pukul 3:48 am |
Salam kenal, badhe nderek pirso, menawi weton Rabu Kliwon meniko ingkang cocok keris menopo??
Nyuwun tulung mbok bilih jawaban saged dipun kirim via email..
Suwun sak derenge..
wiku - 13 Desember 2010 pukul 6:01 am |
Sugeng dalu Ki,
Saya punya keris luk 3, bagian bawah ada lubang segitiga dan ada pamor yang mengikuti luk. mohon di beri keterangan namanya apa dan fungsinya / khasiatnya buat apa ? trims, mhn di bls lwt email. suwun
gondrong - 24 Januari 2011 pukul 1:03 pm |
ass.. ki,, saya punya keris warisan dari simbah saya.. tapi tidak tau namanya.. saya langsung tanya ke tempat ki danuri saja, tolong kasih alamat rumah ki danuri klo di perbolehkan saya mampir. trima kasih.. jawaban di kirim ke email saja
wisnu - 24 Januari 2011 pukul 8:10 pm |
Mas… saya kurang mengetahui masalah keris, namun sampai saat ini saya memegang keris kinatah sekitar 30 bilah dan sebagian ada yg warangka dan gagangnya gading, serta memiliki sekitar 300 bilah keris yang bukan kinatah.
Keris-keris tersebut pemberian dari beberapa Sesepuh.
Jika saya ingin memaharkannya, adakah yang mau memaharinya?
Mohon bantuan Mas utk membantu saya, rencananya sebagian dana akan kami gunakan untuk membangun madrasah (syukur bisa buat bangun pesantren) di daerah Bogor atas ijin dari Sesepuh yang memberikan.
Mohon hubungi saya via e-mail, dan foto akan saya kirimkan.
Iwan - 7 Maret 2011 pukul 10:27 am |
Bisa minta kontaknya mas (089679318971)
marthasentlep - 8 April 2016 pukul 3:38 pm |
Ass. Mohon petunjuknya saya mempunyai keris tiga buah semuanya lurus, salah satu pamor wos wutah dan ada keris yg bilahnya sudah geripis dari pemberian orang tp sy tidak mengetahui ilmu tentang perkerisan baik dapurnya apa? Tangguhnya apa? Dsb. kalau diperkenankan sy mohon petunjuk keris tersebut cocok dg sy tidak, sy lahir sabtu pon. Kalau diperkenankan nanti fotonya sy kirim lewat email. Maturnuwun sebelumnya.
Riyanto atmojo - 13 Maret 2011 pukul 9:45 am |
Ass.wr.wb.
Perkenalkan nama saya hasmang,sy tdk paham mengenai keris jd sy ingin bertanya mengenai keris peninggalan leluhur,keris ini berwarna hitam dgn bentuk berliuk2 dan menurut cerita dari keluarga bahwa keris tersebut berasal dari ular hitam yg berubah wujud menjadi keris tolong penjelasannya apa betul begitu?kalau sy mau kirim gambar keris sy buat di terawang ke alamat email mana ya?terima kasih atas bantunnya
Wassalam
hasmang - 11 April 2011 pukul 3:49 am |
Waalikum salam…
Silahkan bisa kirim email ke alamat ini : sinomku@yahoo.com
Semoga bermanfaat
Kuliahdanuri - 14 April 2011 pukul 8:19 am |
Ass, Wr,Wb.
Saya beli 12 buah keris, 2 buah tombak, di Jakarta. Kata yang punya toko, itu keris bagus. Dan juga katanya 1 kali memberi minyak wangi dan di asapi sudah cukup, dan keris yang dijual tersebut tidak galak, malah dapat membantu siempunya. 3 kanjeng kyai, singa barong larmongo, sepang, pancuran mas, ron kenduru, blarak sineret, sengkelat melati rinonce, junjung drajat, dan yang terakhir saya ditawarkan 2 tombak, katanya derajat sifat ke-pusakaannya dari tombak lebih tinggi dari keris, apa betul. Apakah 1 kali beri minyak wangi dan diasapi dengan madat sudah cukup.
1.Apakah keris keris tersebut cocok dengan saya, saya lahir jumat kliwon.
2. Sedikit tentang tombak, ada ukiran lambang JOGJAKARTA, dan ORANG PERTAPA, dilapis seperti emas. Dibawah Orang pertapa tersebut ada kotak kotak , berjumlah 14 dan 12 disisi yang lain.Kalau dilihat dari internet tahun 1412 itu adalah jaman wirakadharma. Apakah itu memang pada jaman itu dibuatnya.
3 Saya tidak mengerti soal isi dari keris tsbt. Akan tetapi ingin sekali mengetahui ÏSI’dari besi tsbt.
4Saya juga ingin membeli minyak yang bagus untuk keris dan tombak tersebut, dimana dapat membelinya.
5. Begitu banyak yang bicara tentang keris akan isinya yang kadang bertentangan dengan ke pribadian sipemilik akan berdampak negatif, jadi saya tidak jadi membeli keris lagi. karena pertanyaan 1,2,3,4 saya banyak yang menjawab nya berbeda.
6. bagaimana caranya mengetahui nama keris keris tersebut, seperti banyak diberikan nama seperti “KI XXXXX, atau KYAI XXXXXX”.
Terima kasih pak.
Sukamto - 21 April 2011 pukul 2:50 pm |
Ass, Wr,Wb.
Saya beli 12 buah keris, 2 buah tombak, di Jakarta. Kata yang punya toko, itu keris bagus. Dan juga katanya 1 kali memberi minyak wangi dan di asapi sudah cukup, dan keris yang dijual tersebut tidak galak, malah dapat membantu siempunya. 3 kanjeng kyai, singa barong larmongo, sepang, pancuran mas, ron kenduru, blarak sineret, sengkelat melati rinonce, junjung drajat, dan yang terakhir saya ditawarkan 2 tombak, katanya derajat sifat ke-pusakaannya dari tombak lebih tinggi dari keris, apa betul. Apakah 1 kali beri minyak wangi dan diasapi dengan madat sudah cukup.
1.Apakah keris keris tersebut cocok dengan saya, saya lahir jumat kliwon.
2. Sedikit tentang tombak, ada ukiran lambang JOGJAKARTA, dan ORANG PERTAPA, dilapis seperti emas. Dibawah Orang pertapa tersebut ada kotak kotak , berjumlah 14 dan 12 disisi yang lain.Kalau dilihat dari internet tahun 1412 itu adalah jaman wikramawardhana. Apakah itu memang pada jaman itu dibuatnya.
3 Saya tidak mengerti soal isi dari keris tsbt. Akan tetapi ingin sekali mengetahui ÏSI’dari besi tsbt.
4Saya juga ingin membeli minyak yang bagus untuk keris dan tombak tersebut, dimana dapat membelinya.
5. Begitu banyak yang bicara tentang keris akan isinya yang kadang bertentangan dengan ke pribadian sipemilik akan berdampak negatif, jadi saya tidak jadi membeli keris lagi. karena pertanyaan 1,2,3,4 saya banyak yang menjawab nya berbeda.
6. bagaimana caranya mengetahui nama keris keris tersebut, seperti banyak diberikan nama seperti “KI XXXXX, atau KYAI XXXXXX”.
Kalau bapak berkenan, minta tolong dijawab via email saya.
Terima kasih pak.
Sukamto
Sukamto - 25 April 2011 pukul 4:24 pm |
itu buat koleksi saja kah??
Baju Bali Murah
Butik Baju Online - 16 Mei 2011 pukul 2:57 am |
To @ butik baju online,
Ass,Wr,Wb.
Iya, untuk koleksi saja. Saya senang dengan motifnya, membayangkan si pembuatnya, entahn bagaimana membuatnya itu sehingga dapat terbentuk pamor pamor yang indah.
Tapi kadang kala, saya berpikir dengan bertanya seperti di 1,2,3,4,5,6. Sampai sekarang belum ada yang menjawab pasti.
Kadang saya menayuh keris dengan cara traditional seperti tulisan di internet, yaitu dengan meletakan dibawah bantal, tapi tidak ada “jawaban”.
Jika berkenan,saya minta tolong, menjelaskan lewat email saya,
Terima kasih.
Sukamto.
Sukamto - 16 Mei 2011 pukul 1:14 pm |
Salam
Kalau sy mau berkonsultasi, bisakah sy kirim foto keris nanti minta tolong Panjenengan untuk “melihat”…sy akan kirim by email…matursuwun
hanif - 17 Mei 2011 pukul 3:05 am |
aaswrwb…kang mas kenalkan saya faisal dari bali….saya orang awam dalam hal perkerisan…saya punya 2 keris, jenis tangguh , dapur dan pamor apa????
mohon tips tipsnya buat pemula seperti saya…
tolong balas k inbox email saya
regards
faisal
faisal arsawirja - 20 Agustus 2011 pukul 6:01 am |
Assalamualaikum w.b.. saudaraku bapak MDahuri. saya berhajat untuk menempah sebilah keris bagi menggantikan keris pusaka keluarga yang hilang. Dapat kiranya bapak memberi serba sedikit pandangan, sila susuri melalui email saya. Wasalam
Dzulkafli Bin Johan Bin Abd Rahman Bin Musa - 11 April 2012 pukul 12:41 am |
ki mohon maaf mau tanya kira kira keris yang cocok buat saya apa ya ki nama saya agustinus tri handoko 11-8-1981 jumat kliwon julungpujud trimakasih email : sabinaole@yahoo.co.id
agus - 23 Agustus 2012 pukul 4:53 pm |
bagaimana tuah keris tangguh kamardikan pak? apa bener2 bertuah?
arif - 23 November 2012 pukul 1:45 pm |
semua tergantung tehnik ritual pada saat pembuatannya…..
semoga bermanfaat
MDanuri - 4 Februari 2013 pukul 8:41 am |
saya diberi mandat sama kakak saya untuk menjualkan beberapa keris peninggalan suaminya , karena saya tidak paham dunia pusaka keris khususnya dan kebetulan seluk beluk keris tersebut yang tahu hanya Alm suami kakak saya . apakah saya bisa minta tolong untuk diberi penjelasan tentang nama nama keris dan pamornya hanya melalui foto yang jika berkenan akan saya kirimkan ke email bapak.
trimakasih sebelumnya
Ari Rusdiono - 9 Januari 2013 pukul 10:23 am |
wasskum,… silahkan kirim foto2 keris ke email ini, semoga saya bisa membantuu..
ugho_mdlx@yahoo.com
marthasentlep - 2 April 2016 pukul 10:02 am |
assalamua’laikum ki,saat ini yoni keris saya “mboten manggon” di keris saya,ini terjadi ketika keris saya titipkan di rumah adek sepupu saya,mohon petunjuknya untuk mengembalikan atau memanggil kembali yoninya agar mau kembali,ingin saya sertakan gambar tapi belum bisa,
yazid - 3 Februari 2013 pukul 2:17 pm |
waalaikum salam, saudara yazid…
Silahkan memberikan hadiah fatihah ke Empu pembuatan pusaka, pemilik pertama, kepada keluarga anda dan bersedekah makanan kepada orang yang membutuhkan …..
semoga bermanfaat
MDanuri - 4 Februari 2013 pukul 8:39 am |
Ki sanak yang terhormat mohon penjelasan saya lahir rebo pon laki laki keris apa jika saya memeilikinya ..apa cocok keris Pamekang Jagad dan keris Karno tinanding…sy ada 7 keris lagi peninggalan eyang tp saya tidak tahu persisinya jenis keris tersebut tolong kirim balasan saya ke email saya
Hudi - 22 Februari 2013 pukul 7:28 am |
Pak Hudi, balasan kami kirim ke email anda….
semoga bermanfaat
MDanuri - 24 Februari 2013 pukul 4:31 am |
ki mohon maaf mau tanya kira kira keris yang cocok buat saya apa ya ki nama saya rizky zulkarnaen 7-9-1988 rabo pon jam 9 pagi… trimakasih atas jawabannya…
rizky zulkarnaen - 21 Maret 2013 pukul 4:07 pm |
Sudara Rizky.,
untuk weton anda Rebo Pon… (lebu katiup angin).. keris yang cocok… Brojol, Pandawa dan Sempana…
semoga bermanfaat
MDanuri - 2 April 2013 pukul 11:21 am |
Assalamu’alaikum wb …..
mazboz …. saya sangat tertarik dengan apa yg mazbos tulis di atas
saya juga orang awam dalam dunia perkerisan … maka dari itu saya harapkan mazbos memberikan pentunjuk tentang keris yang saya punya .. saya punya keris LURUS KARNO TINANDING yg tergolong tua saya bingung keris ini tergolong keris pembuatan di jaman apa ? dan apa pamor dari keris tersebut … mohon petunjuknya terima kasih ….
cah angon - 1 April 2013 pukul 3:57 pm |
Saudara cah angon, Silahkan dishare photo kerisnya biar bisa didiskusikan bersama…
semoga bermanfaat
MDanuri - 2 April 2013 pukul 11:23 am |
Saya senang mengikuti tulisan Ki Danuri, ki Hanggarekso dkk, sangat menarik. Penjelasan2 Ki Danuri sungguh sangat gamblang, semoga bermanfaat bagi kawan2 yg menyukai keris dan wesi aji
Membedakan tangguh, walau sudah membaca berbagai literatur, dan mbah google, bbrp tulisan, tetap saja saya kesulitan Ki Danuri, …
Terkadang saya kagum kawan2 yg dengan mudahnya membedakan tangguh, ini mataram, mojopahit, tuban, dll disamping yg saya pakai acuan adalah ki Dnuri, juga ki Jambudursono, … dengan tulus saya acungi jempol.
Semoga makin banyak pelestari budaya negeri ini yg mau sharing ilmunya
Salam hormat saya buat ki Danuri
Muslich - 29 April 2013 pukul 10:56 am |
Trima kasih sudah berkunjung…..
saudara muslich, belajar “tangguh” keris memang memiliki banyak keasyikan didalamnya, ada yang mengaggapnya susah, ada yang dengan mudah mengetahuinya bahkan ada yang sudah belajar melanglang buana malah tambah bingung.
Sedikit pengalaman, Belajar tangguh dapat dimulai dari mencari referensi yang “baik dan benar ” tentang tangguh, kemudian mulai belajar meneliti dan menangguh keris milik kita sendiri, ini awal dan kalau sudah paham dengan salah satu tangguh jangan tergoyahkan dengan info dari orang lain yang kadang melunturkan konsep2 kita tentang suatu tangguh.
semoga bermanfaat.
MDanuri - 1 Mei 2013 pukul 6:17 am |
selamat siang,
saya mohon informasinya ki, untuk weton rabu kliwon dan kamis pon dapur dan pamor apa saja yang cocok??
terima kasih
frans - 4 Mei 2013 pukul 9:44 am |
saudara Frans, untuk diskusi mengenai kecocokan keris dengan weton rencana akan saya buat forum tersendiri silahkan kunjungi forum : http://diskusikerisku.lifeme.net/ anda bisa registrasi dan berdiiskui disana…
semoga bermanfaat..
MDanuri - 7 Mei 2013 pukul 6:17 am |
salam rahayu dan salam kenal ki mdanuri saya juga mau bertanya ki keris yang cocok buat saya apa ki karena weton saya kamis pahing karena saudara ayah saya punya keris nogososro kembar mau saya minta dan apakah cocok kalau tidak kaeris apa yang cocok kiranya. terima kasih ki moh jawaban dikirim ke e-mail saya “ainurrofiq.86@gmail.com”
ainurrofiq - 12 Juni 2013 pukul 1:31 pm |
Saudara ainurrofiq, keris yg pas buat weton kemis paing seperti anda diantaranya berdapur : Tilam upih, Kala Dete, dan Sinom untuk keris Luk dapur Sengkelat.
semoga bermanfaat
MDanuri - 13 Juni 2013 pukul 3:51 am |
terimakasih..pertanyaan dan jawban sangat enak dibaca dan menambah wawasan bagi orang yg mau belajar tentang keris.
cekak mawon saya mau tanya :ciri2 keris beryoni itusepertiapa?, kemarin saya membuka keris hanya menyentuh beberapa menit/2 menitan kemudian saya pegang kulit saya dan beberapa saat semua badan saya gatal2, kenapa? moga2 tulisan saya dibalas matur nuwun, ada yang kancrit ki, keris ditiduri dan mimpi ada orang apakah itu keris ada isinya? apakah itu hanya kebetulan saja? sekali lagi matur nuwun..salam sejah tera aamiin..
alex pradapa - 19 Juli 2013 pukul 2:14 pm |
Saudara Alex Pradapa,
1. Pertanyaan anda mengenai ciri-ciri keris beryoni, merupakan pertanyaan yang cukup banyak ditanyakan rekan-rekan perkerisan, saya beri jawawaban dengan gambaran sederhana sebagai berikut : secara eksoteri sulit untuk bisa dideteksi, kecuali bagi mereka yang sudah biasa dengan budaya tosan aji. namun cara sederhananya bagi yang masih awan adalah pegang keris tersebut rileks, pejamkan mata dan tahan napas selama 5 – 10 hitungan, kemudian rasakan getaran ditangan anda, jika belum ada ulang sampai 3 x, namun jika keris seperti bergerak sendiri itu tanda ada “energi” didalamnya.
2. Mengenai badan anda yang gatal-gatal ini karena mungkin keris tersebut dalam memberi minyak dibilahnya menggunakan minyak yang peka terhadap kulit anda, keris jika lama disimpan akan ada uap/gas selama keris didalam sarungnya. sehingga perlu diingat jika mengeluarkan harus hati-hati. agar gas/uap didalam warangka tidak terhirup atau terkena badan.
3. Untuk Keris yang ditiduri muncul seseorang, memang cara ini yang sering digunakan untuk menayuh keris namun perlu diingat apa yang muncul adalah kuasa dari Tuhan YME.
semoga bermanfaat
MDanuri - 6 Agustus 2013 pukul 10:22 pm |
saya mmpunya keris skitar 15 bilah pninggaln bpa sya mklum dlu ia orang pntar,aneh’y kakak2 sya smua’y brmimpi agar keris2 trsbut dirwat sya…hingga skrang sya msih bingung apa sja kasiat n dan nama2 keris trsbut…sya prnah mncba mnayuh ktika sya tdur sya mrsa ada 2 orang mnindih sya, apakh itu khodam.
cqwonk - 1 Agustus 2013 pukul 5:51 pm |
Saudara Cqwonk,
Selamat anda memiliki banyak keris, apalagi itu keris peninggalan leluhur anda. Untuk mengetahui indentitas masing-masing keris silahkan bisa belajar sedikit-demi sedikit dari keris2 anda tersebut, bisa lewat forum atau paguyuban keris didaerah anda.
semoga bermanfaat
MDanuri - 6 Agustus 2013 pukul 10:35 pm |
mohon maaf ki mau tanya dapur dan pamor apa yang cocok untuk saya dgn weton minggu pon,mohon jawabannya terutama untuk keris lurus ki
adie - 6 Agustus 2013 pukul 8:45 pm |
Saudara Adie,
Weton anda minggu Pon (12), perlu memiliki keris-keris yang kuat untuk mengangkat weton anda…. diantaranya keris dengan pamor junjung drajat, Wengkon atau singkir bisa dari keris Luk maupun keris lurus.
semoga bermanfaat
MDanuri - 6 Agustus 2013 pukul 10:38 pm |
Kii mau tanya nee
Saya dari dulu pengen banget buat keris, keris yang cocok buat saya seperti apa yaa? saya laki laki lahir 04 Desember 1989 antara jam 12 siang dan jam 1. mohon petunjuknya.
Terimkasih
Arief - 24 September 2013 pukul 6:09 am |
mohon bantuan tuk kiranya sudi membabar keris saya,mengenai dhapur,pamor,tangguh dan isoteris (yoninya)
[img]http://imageshack.us/scaled/landing/209/cn64.jpg[/img]
[img]http://imageshack.us/scaled/landing/407/l68t.jpg[/img]
[img]http://imageshack.us/scaled/landing/199/oaf6.jpg[/img]
[img]http://imageshack.us/scaled/landing/443/am7x.jpg[/img]
[img]http://imageshack.us/scaled/landing/28/iaud.jpg[/img]
[img]http://imageshack.us/scaled/landing/27/f3vq.jpg[/img]
[img]http://imageshack.us/scaled/landing/30/3wtw.jpg[/img]
[img]http://imageshack.us/scaled/landing/809/vtph.jpg[/img]
[img]http://imageshack.us/scaled/landing/4/pfuo.jpg[/img]
[img]http://imageshack.us/scaled/landing/443/l3eq.jpg[/img]
[img]http://imageshack.us/scaled/landing/18/ot1i.jpg[/img]
sebelumnya diucapkan banyak trimakasih atas babarannya
dimas - 15 Oktober 2013 pukul 12:08 pm |
Ki saya memiliki keris bodronoyo tapi ƍÅК̲̮̲̅͡ tau gunaannya ki
ardi setiawan - 23 Oktober 2013 pukul 2:04 pm |
Pak minta pin nya donk,aku pengen konsultasi secara tertutup.matur suwun
aji saka - 12 November 2013 pukul 2:40 am |
saya ingin bertanya ,bahwa di diri saya ada yg mau ikut sendiri dan berbentuk keris tapi ghaib (keris ghaib) nah saya ingin beli keris kosong dan saya ingin masukkan apakah itu bisa ,soalny khodam keris itu sdh ikut saya ,,cmn tggl kerangkany ja di lokasi ,jd kyk mn y ki ,tolong kirm jwbn ke email
akbar - 30 Desember 2013 pukul 7:44 pm |
Salam kenal ki ..
Saya tri , memiliki pusaka naga siluman dan singo barong.
Apakah kira2 cocok dengan saya yang ber wuku maktal .?
Tri - 28 Januari 2014 pukul 6:08 am |
Suggeng Rahayu, Sugeng Kepanggih.
Bapak, saya memiliki 5 bilah keris yang diberikan oleh sahabat saya, ada 2 bilah yang diberikan catatan mengenai keris tersebut, yang lain tidak paham, antara lain rambut sinusi (atau sinuri) luk 13 sengkelat, empu supo ( cuman itu catatannya) dan ombak segoro ( empu ismail madura ), sedang yang lain saya tidak paham, bagaimana caranya agar saya bisa tahu tentang keris tersebut, ataukah saya harus membawa ke tempat Bapak, jika iya bisa saya diijinkan meminta alamatnya, karena beberapa teman ada yang bermaksud meminangnya (katanya tidak boleh menggunakan kata membeli atau menjual) terima kasih sebelumnya
Daryanto Goentroro - 087852381115 - 19 Juli 2014 pukul 7:59 pm |
hello!,I love your writing so much! share we keep in touch extra
about your post on AOL? I require an expert on this house to solve my problem.
Maybe that’s you! Looking ahead to peer you.
10 orang unik dan aneh di dunia - 21 Oktober 2014 pukul 2:54 am |
Ki, saya mendapat keris dari kakek buyut, keris lurus pamor adeg, ada lubang dibagian bawah dan keris lurus pamor ngulit semongko,apakah keris ini cocok utuk saya? (Saya lahir hari Kamis pahing)
supriyandoko - 8 Desember 2014 pukul 7:09 pm |
Selamat malam ki.mau mnnyakan.saya ingin mengoleksi keris untuk koleksi dan melestarikan budaya.untuk koleksi yang akan saya miliki pertama kali saya ingin keris itu berkesan.keris apakah yg cocok untuk saya miliki saya lahir minggu legi.pekerjaan abdi negara(TNI)ttima kasih untuk pnjelasanya
Alvaro satrio - 10 Agustus 2015 pukul 9:02 pm |
MAAP MAU KONSULTASI,BOS
UNTUK ORANG YG MEMPUNYAI HARI KELAHIRAN SENIN PON ,COCOKNYA KERIS YG BERDAPUR APA=PAMOR APA,YA?
BIMO CADOK - 14 Oktober 2015 pukul 2:40 pm |
selamat sore mas,
maaf kalau boleh saya mau tanya. apa perbedaan keris ageman dan keris tayuhan? saya punya beberapa keris. dan saya sudah pastikan keris junder pamengkang jagat dan keris semar untuk ageman saya. Apakah keris tersebut cocok dengan saya yang lahir di weton kamis wage? mohon penjelasannya mas, ini alamat email saya. indrabbraun69@gmail.com sebelum dan sesudahnya, saya sampaikan banyak terima kasih. Salam Rahayu
indra kurniawan - 16 Desember 2015 pukul 10:08 am |
salam kenal.saya punya keris dari warisan mbah.tapi saya tidak tau namanya.bisa bantu gak?..saya akan kirim fotonya thx
agus - 1 April 2016 pukul 11:56 pm |